Peresmian sekretariat baru berlangsung bersamaan dengan peringatan 61 tahun PDGI pada 22 Januari 2011. Perayaan HUT ke 61 PDGI diselenggarakan dengan peniupan lilin ulang tahun dan pemotongan nasi tumpeng, sedangkan peresmian Gedung PDGI ditandai dengan pembukaan selubung papan nama oleh Ketua Umum PB PDGI, drg Zaura Rini Anggraeni MDS, didampingi Ketua Konsil Kedokteran Indonesia, para sesepuh PDGI, perwakilan organisasi profesi kesehatan, dan jajaran pengurus PDGI.
Gedung sekretariat baru yang terletak di Jl. Utan Kayu no. 46 Jakarta Timur, menurut Ketua PB PDGI dalam sambutannya, merupakan rumah dari dokter gigi seluruh Indonesia. Dengan meningkatnya kegiatan PDGI, maka sekretariat yang selama ini digunakan dirasakan sudah sempit. Kalau selama ini sekretariat menempati gedung 2 tingkat, kini sekretariat PDGI yang baru menempati gedung 4 tingkat. Meski demikian, ditambahkan oleh Ketua PB PDGI, sebenarnya besarnya kegiatan PDGI meningkat lebih dari 2 kali lipat. Hal ini karena dengan jumlah dokter gigi yang bertambah terus, yang dalam usia PDGI ke 61 tercatat sudah lebih dari 20 ribu dokter gigi, bukan hanya jumlah kegiatan yang bertambah, tapi juga meningkat pula aspek pengorganisasian maupun pengembangan keahlian melalui berbagai spesialisasi dalam kedokteran gigi. Kesemua ini diperlukan untuk mengemban peran profesi sebagaimana dituangkan pada tema HUT kali ini yaitu: PDGI Peduli Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat Indonesia.
Dalam rangka HUT ke 61, ketua umum PB PDGI mengingatkan tentang peran organisasi untuk pengembangan profesi dalam rangka mewujudkan dokter gigi yang kompeten dan berprilaku terpuji. PDGI sebagai organisasi profesi berperan membangun link up dengan berbagai pihak terutama dengan Kementerian Kesehatan R.I., institusi pelayanan kesehatan, institusi pendidikan, serta dengan para mitra dan masyarakat. Dalam bidang peningkatan pengembangan kesehatan gigi di Indonesia, PDGI juga sangat menyambut baik dengan ditetapkannya Subdirektorat Bina Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi pada struktur Kementerian Kesehatan R.I.
Sesepuh PDGI, Prof drg E.H. Sundoro SpKG(K), dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas HUT ke 61 dan peresmian gedung sekreatariat yang baru. Dikemukakannya, ide untuk memiliki gedung sekretariat PDGI sebetulnya sudah lama dimulai oleh drg Rizali Noor almarhum antara tahun 1967-1972. Keinginan ini didorong keprihatinan karena tidak memiliki tempat untuk menjalankan roda organisasi PDGI, hingga harus menumpang di berbagai tempat. Kemudian gedung sekretariat yang selama ini digunakan diperoleh dengan susah payah karena keterbatasan dana. Segala upaya dilakukan, termasuk pengurus pada waktu itu meminjamkan uang mereka untuk membayar uang muka. Tidak hanya dari pengurus, tapi para anggota juga turut mengumpulkan dana dengan gerakan sumbangan 10 ribu rupiah setiap anggota. Juga pengumpulan dana pada waktu penutupan Kongres PDGI tahun 1989 di Makasar. Akhirnya dari keuntungan seminar di Hotel Sahid Jakarta tahun 1990 dalam rangka HUT PDGI ke 40, gedung sekretariat di Masionette Kramat Jaya Baru B-15 dapat dilunasi. Gedung tersebut telah digunakan sebagai sekretariat PB PDGI selama kurang lebih 27 tahun.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan pula sambutan ucapan selamat dari para mitra yang selama ini telah bekerja sama dengan PDGI yang dalam hal ini diwakili oleh PT Unilever dan P.T. Novartis. Pada penghujung acara para hadirin beramah tamah dan meninjau gedung baru PB PDGI. Dalam rangka meningkatkan kinerja PDGI, gedung baru tersebut terdiri atas ruang resepsionis untuk menerima tamu, ruang pengurus, ruang kerja staf sekretariat, ruang P3KGB, ruang rapat serba guna, serta dipersiapkan pula ruangan bagi kegiatan badan-badan kelengkapan fungsional organisasi PDGI.
SUMBER (WWW.PDGI.OR.ID)